LAMP dari Australia untuk Pemprov NTT

IMG 20230207 WA0162 1 jpg

“Alat ini dapat mengobati keresahan masyarakat akan keganasan virus yang dapat melumpuhkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat peternak babi ini dan sebaliknya dapat menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat yang terlibat dalam perdagangan ternak dan produk turunan lainnya. Sebab akhir-akhir ini juga banyak keresahan yang mulai muncul khususnya bagi masyarakat peternak babi di Provinsi ini akibat mulai merebaknya lagi virus demam babi afrika (ASF). Pada awal Tahun 2023 ini Provinsi NTT kembali merasakan wabah baru virus ASF ini dan menjadikan daerah NTT sebagai daerah yang paling terdampak di Indonesia, baik secara ekonomi maupun budayanya,” papar Wakil Gubernur NTT.

BACA JUGA:  Gubernur Laiskodat akui dirinya merupakan produk dari Gereja.

Pada tempat yang sama Perwakilan dari Departement Of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia, Lulu Wardhani merasa sangat senang bisa hadir di kegiatan penyerahan Loop Mediated Isothermal Amplification (LAMP) dan beliau juga mengapresiasi Prisma dalam pencegahan ASF.

“Pada kesempatan ini kami sangat bahagia bisa hadir di kegiatan penyerahan Loop Mediated Isothermal Amplification (LAMP) yang dapat mendiagnosa Flu Babi Afrika dimana kami mendengar kasus kematian babi yang meningkat lagi. Kami berharap 3 (tiga) alat yang akan didistribusikan melalui program ini di pulau Timor, Flores, dan Sumba akan bermanfaat bagi petani dan pihak-pihak yang terlibat dalam sektor peternakan babi di NTT,” kata Lulu.