Pengkhianatan

pengkhianatan

 “Aku pemuda yang jalang di antara yang malang. Aku pemuda yang merana di antara makhluk yang paling fana. Aku gagal menjadi aku oleh kebutaanku pada asmara. Biarkan itu menjadi dosaku”. Tulis Anji pada diarynya.

Anji berkomitmen pada tahun 2019, untuk menghapuskan segala kenangan, apa saja, khususnya dengan Veve.

Anji mengenal Veve dua tahun silam. Perkenalan itu cukup berarti bagi keduanya. Yang walaupun cukup untuk menanyakan kabar dan ngopi bersama di warung pojok, tempat biasa anak-anak milenial menghabiskan waktu belajar dan ngobrol santai. Tempat ini ramai dikunjungi pada hari-hari kuliah. Ada yang sekedar melepas penat selesai mengikuti kuliah di ruangan kelas, dan ada juga yang bolos dari ruangan kelas karena menganggap dosennya tidak memberikan nilai tambah atau dosen pengampu mata kuliahnya sangat killer dan masih banyak alasan-alasan konyol lainnya. Tapi itulah kenangan-kenangan semasa kuliah dan yakin bahwa hal ini tidak terjadi untuk kedua kalinya saat berada dalam dunia kerja. Dan di tempat itu juga Anji dan Veve bertemu. Pertemuan ini memang bukanlah sebuah kebetulan bagi keduanya. Tapi di sini mereka mulai melahirkan rindu. Veve yang pada waktu itu seorang mahasiswi kedokteran di salah satu kampus ternama di Surabaya. Tentu saja, ada banyak laki-laki yang mengawininya. Veve memiliki kelebihan, selain statusnya sebagai seorang mahasiswi dokter, dia juga pandai bergaul dengan siapa saja. Gadis yang memiliki pipi lesung ini, juga sering tampil di pelbagai acara sebagai MC. Sebelum mengenal dengan Anji, sudah banyak laki-laki yang ditolaknya tidak terhitung mantan pacarnya.  Anji juga bagian dari ramalan dalam kehidupan Veve. Apakah dirinya masuk dalam kolom mantan atau dialah satu-satunya laki-laki yang berhasil mendamping Veve sampai pelaminan.