Rakyat Swedaya Bangun Jalan, H2N Dinilai Sosok Pemimpin ‘Tebang Pilih’ Jargon Perubahan Omong Kosong

H2N Pemimpin “Tebang Pilih”

Aktivis mahasiswa mulai menyuarakan kritikan terhadap Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit dan Wabup Heribertus Ngabut atau pasangan yang populer dengan nama akronim H2N.

Alfred Ten seorang aktivis mahasiswa asal Manggarai yang sementara berada di Makassar menjelaskan, jargon perubahan yang digaungkan oleh H2N pada kontestasi Pilkada 2020 lalu kini terbukti adalah omong Kosong. Mulanya jargon tersebut mampu menghipnotis masyarakat Manggarai sehingga H2N terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai.

BACA JUGA:  Longsor dan Jalan Rusak Menghambat Aktivitas Warga Cibal Barat

“Berbicara perubahan dalam konteks pembangunan berarti ada tindakan yang harus dibuat untuk membangun daerah Manggarai ke arah yang lebih baik. mulai dari sektor infrastruktur, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain,” kata Afred.

Perubahan yang digaungkan H2N kini terkesan nihil. Sebaliknya kedua pemimpin tersebut justru mengambil kebijakan dengan Sistem tebang pilih.

Aktivis GMNI itu mengatakan, diksi tebang pilih itu didasari oleh kebijakan anggaran melalui penyebaran paket proyek di Manggarai tahun 2023 yang tidak merata.