RUTENG, SorotNTT.COM– Kerinduan empat anak kampung di Desa Loce, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menikmati listrik milik negara hanyalah mimpi belaka.
Empat anak kampung itu yakni, Bolol, Tagol, Rabok, dan Maki. Sejak Indonesia merdeka dan sekarang berusia 75 tahun, belum menikmati aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara.
Akibatnya, empat anak kampung ini masih menggunakan lampu pelita dan sebagian warga yang mampu mengandalkan panel surya dan genset.
Padahal, di sekitar empat anak kampung ini sudah dialiri listrik beberapa tahun lalu, sementara mereka sampai saat ini terus menunggu dengan tidak adanya kepastian pemerintah.
Selsius Karim, Oscardus Mulyadi, Wihelmus Hemo warga kampung Bolol menyampaikan selama ini bergantung pada mesin genset dan mesin panel tenaga surya yang terkadang rusak, akibat pemakaian terus menerus.
“Pak Presiden Jokowi kami mohon perhatikan warga di desa terpencil ini, apalagi masa pandemi Covid-19, anak-anak harus belajar di rumah, juga telekomunikasi yang masih kurang memadai,” harap ketiga masyarakat ini kepada Media SorotNTT.com, Sabtu 22 Oktober 2022.