Antusiasme Masyarakat Dusun Lewar Membersihkan Badan Jalan, Sampai Kapan?

20230818 173153 3 jpg

Anus Ambur, salah seorang tokoh masyarakat yang mengikuti kerja bakti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada teman-temannya masyarakat dusun Lewar yang mau terlibat aktif dalam kerja bakti tersebut. Meski ia juga menyayangkan bahwa kerja bakti tersebut sudah berlangsung selama delapan tahun. Tanpa diikuti perbaikan dan pengaspalan dari pemerintah.

“Biar cuaca begitu panas, tapi senang juga melihat teman-teman tetap antusias membersihkan badan jalan ini. Rumput yang tinggi lebih dari satu meter juga batang-batang pohon yang tumbuh di badan jalan tidak membuat kami patah semangat”, tutur ayah dari dua anak itu.

BACA JUGA:  Plt Kepala Sekolah SDK Ruteng III Diangkat Yayasan Sukma,Diberhentikan Bupati Manggarai

Selanjutnya wakil pengurus adat di dusun Lewar itu menjelaskan, “Saya khawatir terhadap kondisi jalan ke Dusun Lewar ini. Sebab meski tiap tahun telah kami bersihkan, baik rumput maupun batang-batang pohon tetap terus tumbuh di sepanjang badan jalan. Kadang saya dan teman-teman yang ikut kerja bakti berpendapat seolah-olah perkerjaan ini sia-sia. Tidak ada hasilnya”.

BACA JUGA:  Calon Imam OFM akan Ditahbiskan di Keuskupan Ruteng

Perlu diketahui bahwa sejak dibukanya lahan untuk jalan lintas utara Flores ini, belum pernah ada perbaikan atau pengaspalan lagi dari pemerintah untuk jalan ke dusun Lewar tersebut. Delapan tahun berlalu sejak pertama kalinya dibuka lahan tersebut pada 2016 silam. Hingga kini masyarakat dusun Lewar hanya terus didorong untuk melakukan pembersihan jalan. Sementara keberlanjutan perbaikan hingga pengaspalan jalan tidak kunjung terealisasi. Wacana perbaikan dan pengaspalan jalan ibarat bola liar yang terus menggelinding di tengah masyarakat dusun Lewar. Belum lagi infrastruktur lain penunjang kehidupan seperti listrik, jaringan telepon seluler, hingga internet belum dinikmati sama sekali.