“BPN Manggarai Barat sekarang bersekongkol dengan para mafia tanah untuk merampas tanah milik rakyat, BPN telah menerbitkan sertifikat di tanah milik almarhum Ibrahim Hantab dengan nama Niko Naput. Padahal tanah tersebut merupakan penyerahan dari fungsionaris Ulayat kedaluan Nggorang Ishaka, lalu tanah tersebit saat ini sedang dibangun hotel, pihak hotel telah membeli tanah dari para mafia tanah di Labuan Bajo. Para mafia tanah diduga bekerjasama dengan BPN Manhgarai Barat untuk menerbitkan sertifikat diatas lahan milik Almarhum Ibrahim Hanta,” Tegas Stefanus
Budi Hartanto Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Manggarai Barat kepada awak media menyampaikan bahwa pada prinsipnya kantor pertanahan menghargai dan menghormati masyarakat yang memperjuangkan hak-haknya.
“Tadi ada demo yang memperjuangkan hak-haknya dari keluarga Suwandi Ibrahim. Pada prinsipnya pada lokasi tersebut dimohonkan dari Suwandi Ibrahim juga dimohonkan dari keluarga Niko Naput, sehingga kedua permohonan itu berhenti,” Ujar Budi kepada awak media di ruang kerjanya pada Selasa siang.