Daerah

Bupati Matim Agas Andreas Lakukan Kunker ke Lembaga Pendidikan di Lamba Leda Utara

Fb img 1679968821360 1

SOROTNTT.COM-Bupati Manggarai Timur Agas Andreas secara rutin melakukan kunjungan kerja ke lembaga-lembaga pendidikan yang ada di beberapa Kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur, NTT.  

Untuk Kecamatan Leda Utara kunjungan kerja ke lembaga pendidikan berpusat di SMPN 2 Lamba Leda di Weleng pada Senin (27/03/23). Kecamatan Laut sendiri memiliki 19 SD Negeri, 6 SD Swasta, 1 Madrasah Ibtidayah, dan 9 Sekolah Menengah Pertama.

Fb img 16799687974864756271941408659460
Bupati Agas Andreas bersama Camat Lamba Leda Utara, Anggota DPRD, Para Kades, Kapus, Angota Polri, TNI dan para Kepala Sekolah

Sebelumnya Bupati Manggarai Timur telah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di Manggarai Timur diantaranya: SMPN Rosa Mistika Waerana; SMPN 9 Borong, SMPN 6 Borong, dan kunjungan kerja ke 59 lembaga pendidikan di Elar Selatan yang dipusatkan di SMPN Satap Ratalai. 

BACA JUGA:  Forum Warga Korban Likuifaksi Petobo Hentikan Paksa Pekerjaan Huntara

Dalam sambutannya Bupati Manggarai Timur menyampaikan tentang kebijakan penerapan kurikulum merdeka di Kabupaten Manggarai Timur.

“Kesuksesan implementasi kurikulum merdeka di setiap satuan pendidikan, tidak terlepas dari peran kepala sekolah, para pendidik, dan tenaga Kependidikan, dan siswa itu sendiri. Kepala Sekolah adalah pendukung dan motivator para tenaga kependidikan dan tenaga pendidik untuk mengembangkan karir dan berinovasi”

Fb img 16799688590923673735790404129835
Bupati Agas Andreas Bersama para Murid SD

Lebih lanjut Bupati Agas juga menjelaskan tentang peran guru, masyarakat, serta siswa dalam kurikulum merdeka.

BACA JUGA:  Mendes PDTT Menerima Audiensi Bupati Manggarai Timur

“Guru adalah penggerak merdeka belajar. Sebagai penggerak guru dituntut  untuk membangun hubungan efektif dengan peserta didik dan komunitas sekolah. Masyarakat berpartisipasi melalui  materi, pemikiran, tenaga/fiskal, serta partisipasi moral. Saya ingin menekan juga kepada para siswa agar berpartisipasi aktif dalam setiap proses pembelajaran sehingga tujuan dan cita-cita kalian bisa terwujud secara optimal dan komprehensif.

Diakhir sambutannya Bupati mengingatkan bahwa spirit kurikulum merdeka ialah adanya ruang kolaborasi semua stakeholder demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.

BACA JUGA:  Sejumlah Tokoh Mendatangi Bupati Matim Terkait Perbatasan Matim-Ngada

“Semua elemen harus mempunyai kemauan dan kemampuan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Karena kreativitas menjadikan kita hidup dan inovasi menjadikan kita pribadi yang siap maju”.

Fb img 16799688332065767456673422100420
Saat Upacara Bendera

“Semangat ini juga harus kita upayakan bersama dengan kreativitas dan tidak menyerah pada keterbatasan. Setiap generasi memiliki tantangan tersendiri. Untuk jaman sekarang, pertanyaannya bukan lagi mau jadi apa tapi apa yang kamu sukai dan bisa kamu lakukan.”

Sekolah harus menjadi rumah yang nyaman untuk siswa belajar dan mengembangkan diri. Karena maksimalnya capaian hasil belajar anak-anak juga sangat ditunjang oleh kondisi, kemanan dan kenyamanan lingkungan sekolah.

Fb img 16799688059791833890243993391640
Bersama Tokoh Masyarakat

Kurikulum merdeka belajar memberikan ruang yang luas bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan dan bakatnya, maka dukungan semua pihak diluar anak menjadi sangat penting untuk memaksimalkan pengembangan kualitas anak.