Gubernur NTT Lakukan Panen Jagung Program TJPS dan Penandaan Hewan Ternak Sapi di Kabupaten Flores Timur

IMG 20230429 WA0011 2 jpg

Adapun dalam diskusi tersebut, Gubernur VBL berharap agar kedepannya melalui generasi muda, jagung hasil panen tidak dijual lagi melainkan dibuatkan pakan ternak.

“Persiapkan untuk nanti kerjasama dan koordinasikan dengan Pak Penjabat Bupati Flotim dan Pak Kadis Pertanian, kita latih anak-anak muda untuk membuat pakan ternak, sehingga jagungnya tidak dijual lagi. Pakan ternak ini 80% terdiri dari jagung, kita sudah punya jagung tersebut, untuk apa kita beli pakan ternak lagi ? Kita di Pulau Flores, masalah pakan ternak mulai dari Larantuka sampai Labuan Bajo, 1 tahun kita beli ke Pulau Jawa Pakan ternak mencapai 450 Milyar. Itu hanya untuk beli pakan. Nah kita harus mulai ubah pola-pola tersebut. Kita harus mampu hasilkan pakan ternak sendiri agar Supply Chain tidak lagi kita datangkan dari luar NTT, tapi putarannya dari dalam kita sendiri. Dengan begitu sudah pasti kita akan maju”, jelas Gubernur.

BACA JUGA:  Gubernur NTT Kunjungi Tambak Garam PT. IDK di Malaka

Menambahkan apa yang disampaikan Gubernur NTT, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Lecky Ferderich Koli juga menekankan agar diatur pola tanamnya dan dikombinasikan dengan tanaman hortikultura agar sepanjang tahun ekonomi para petani dan masyarakat tetap dan terus bertumbuh.