Gubernur VBL Tantang Kopdit Swasti Sari Bergerak di Sektor Riil

IMG 20230113 WA0094 1 jpg

Menurut Gubernur VBL, Swasti Sari dapat mengambil dan mengisi pasar garam makan itu. Tinggal Swasti Sari mendatangkan mesin produksi yang harganya tidak terlalu mahal sekitar Rp. 100 juta.

“Kita mulai dengan 5 mesin saja dulu untuk produksi garam yodium misalnya merek Swasti Sari. Kerja sama dan bina para anggota UMKM. Kita bisa minta pengusaha di Teluk Kupang agar garamnya tidak perlu dibawa ke luar lagi, tapi diambil oleh Swasti Sari untuk diproduksi jadi garam yodium untuk makan,” jelas Gubernur VBL.

BACA JUGA:  Ruas Jalan Lenda-Compang Cibal Rusak Parah, Pemerintah Kabupaten Manggarai Diminta Memberi Solusi

Lebih lanjut Gubernur VBL menegaskan, jika sudah punya garam yodium produksi UMKM kita, pemerintah siap memproteksi serta membatasi distribusi garam-garam produksi luar.

“Pemerintah daerah siap mendukung dengan regulasi agar produksi garam yodium asal NTT ini dapat berkembang. Kalau produksi kita mencukupi kita wajibkan semua hotel dan restoran yang ada di seluruh NTT untuk gunakan garam yodium kita ini karena kualitasnya kita jamin. Tidak kalah bahkan lebih baik dari garam-garam yodium dari luar. Sekarang saya minta Swasti Sari datangkan mesin dulu untuk produksi garam yodium ini,” jelas Gubernur VBL.