Kapolda NTT : Polisi Harus Menjadi Bagian Dari Solusi Dalam Setiap Permasalahan

IMG 20211021 WA0143 3 jpg

“Lakukan penegakan hukum dengan santun dan dengan dialog ketika menemukan pelanggaran lalu lintas. Karena pelanggaran Itu merupakan culpa. itu unsur lalai saja. Lalai tidak bawa SIM mungkin, tidak punya STNK, ataupun katakanlah tidak punya SIM karena apa yang dilakukan, bukan kejahatan melainkan hanya melanggar aturan.

Cukup foto dan catat nomor platnya, tidak perlu dikejar-kejar sehingga menyebabkan kecelakaan lalulintas”, harap Kapolda NTT.

BACA JUGA:  Dandim 1612 Manggarai dan Kapolres Mabar, Gelar Patroli Malam Natal 

Kapolda juga meminta para Kapolsek agar betul-betul mengecek bagaimana kinerja anggotanya. “Cek betul. Dan juga menjadi perhatian adalah bagaimana reputasi kredibilitas kita.

Setiap kasus yang kita tangani, lihat bagaimana asas legalitas dan legitimasinya terpenuhi atau tidak. Legalitas mungkin terpenuhi, tetapi legitimasi itu tidak mendapat dukungan masyarakat. Ada solusinya yang disebut RJ (Restorative Justice) disitu peran Kapolsek, untuk bisa mengkomunikasikan ataupun mediasikan itu”, pintanya.

BACA JUGA:  Gubernur VBL Ajak Pihak Pegadaian Kolaborasi Bangun Ekonomi Daerah

Kapolda juga memerintahkan anggotanya agar mengikuti perkembangan berita.