BORONG, SorotNTT.com – memasuki usia tiga tahun pasca banjir bandang pada April 2016 silam, jembatan Wae Muli yang berada pada jalur provinsi tak kunjung diperbaiki.
Pasalnya, tembok dan pagar pengaman pada sisi kanan dan kiri jembatan sudah rusak akibat Banjir Bandang saat itu. Kondisi ini membuat warga masyarakat dan pengendara merasa tidak nyaman untuk melintasi jembatan tersebut.
Pasca banjir bandang pada 2016 silam hingga saat ini, jembatan Wae Muli tak kunjung diperbaiki. Pada hal jalur itu sering dilalui oleh para pejabat baik dari Kabupaten Manggarai Timur maupun dari Provinsi NTT.
Pantauan media ini pada Rabu (22/1/2020), tembok dan besi penyangga untuk keamanan pada sisi kanan dan kiri jembatan sudah rusak tergerus banjir. Kondisi ini membuat warga masyarakat was-was dan merasa tidak nyaman saat melintasi jembatan Wae Muli yang berada pada jalur provinsi itu.
Untuk diketahui, lokasi jembatan ini berada di perbatasan dua desa di Kecamatan Elar Selatan, yakni Desa Sangan Kalo dan Desa Golo Linus. Selain itu, jembatan Wae Muli merupakan salah satu jembatan yang berada pada jalur provinsi yang ada di Kabupaten Manggarai Timur.