Gubernur NTT Lakukan Panen Jagung Program TJPS dan Penandaan Sapi di Kabupaten Sikka

IMG 20230430 WA0135

Semua itu harus di siapkan dengan baik dan seluruh informasi mengenai lahan, benih dan pupuk dan juga harus mengajarkan pada anak muda untuk bisa menyediakan pakan ternak yang baik .

Pada tempat yang sama Wakil Bupati Sikka Romanus Woga yang juga bertindak selaku Pemandu Sesi Dialog telah menjelaskan kepada Bapa Gubernur NTT tentang Komoditi Jagung merupakan komoditi tanaman pangan yang paling banyak dibudidayakan di Kabupaten Sikka. Jagung merupakan tanaman bahan makanan pelengkap nasi sehingga banyak ditanam petani Sikka dibandingkan tanaman pangan lainnya.

BACA JUGA:  Gubernur VBL Kunjungi Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT

Luas tanam jagung di Kabupaten Sikka periode Oktober Maret 2022/ 2023 adalah seluas 8.858,5 ha yang terdiri dari 8.787,5 ha berbasis NON KUR dan 71 ha berbasis KUR.

Gerakan Tanam Jagung Panen Sapi Pola Kemitraan atau berbasis KUR seluas 71 ha tersebar pada 8 ( delapan ) Kecamatan yakni

  1. Kecamatan Waigete
    seluas 36 ha
  2. Kecamatan Talibura
    seluas 16 ha
  3. Kecamatan Koting
    seluas 5 ha
  4. Kecamatan Waiblama
    seluas 5 ha
  5. Kecamatan Mapitara
    seluas 3 ha
  6. Kecamatan Kewapante
    seluas 3 ha
  7. Kecamatan Nelle
    seluas 2 ha
  8. Kecamatan Alok
    seluas 1 ha.
BACA JUGA:  Wakil Bupati Manggarai Melantik Direktur PDAM Tirta Komodo yang Baru

Luas Panen total jagung sampai dengan bulan April adalah seluas 8. 358,5 ha dengan produksi kurang lebih mencapai 33.434 ton dengan produktifitas rata- rata 40 kuital per ha .