SOROTNTT.Com-Kapolres Manggarai, NTT, bersama jajarannya menyampaikan secara terbuka sejumlah hal penting untuk publik terkait penanganan Kamtibmas hingga kasus-kasus hukum dalam masyarakat sepanjang tahun 2023 ini.
Penyampaian hal penting ke publik itu diutarakan pada momen konferensi pers menjelang HUT ke-77 Bhayangkara, Sabtu (1/7/2023) di Ruteng, Jumat (30/6/2023).
Kapolres AKBP Edwin Saleh ketika itu didampingi sejumlah petinggi Polres, terutama para Kasat seperti Reskrim, Narkoba, Lantas, dan lain-lain.
Kapolres Edwin Saleh mengatakan, pihaknya perlu menginformasikan ke publik lewat para jurnalis berkaitan dengan apa yang dilakukan jajarannya dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif hingga penanganan kasus-kasus hukum.
“Banyak telah kita lakukan. Banyak juga yang sedang dan bahkan belum secara maksimal sesuai dengan harapan publik,” katanya.
Publik, demikian Kapolres Edwin, perlu tahu yang telah dan sedang dilakukan. Minimal kinerja jajarannya hingga menjelang HUT ke-77 Bhayangkara tahun ini.
Karena itu, lanjut Kapolres Edwin Saleh, pihaknya menghadirkan jajaran yang terkait langsung seperti dari Satuan Reskrim, Satuan Narkoba, dan Satuan Lantas guna menyampaikan progres penanganan kasus yang ada.”
Menurutnya, beberapa kasus yang menjadi sorotan publik telah diupayakan penanganan secara baik secara komprehensif mulai kasus penganiayaan yang menyebabkan korban jiwa, penanganan kasus Narkoba, kasus dugaan korupsi, hingga perjudian.
Demikian juga dengan upaya menjaga situasi berkaitan dengan situasi geotermal di Poco Leok, Satar Mese, kecelakaan lalu lintas, dugaan penggunaan material proyek, hingga penanganan kasus dugaan perdagangan orang.
Khusus untuk Narkoba, Kapolres Edwin Saleh mengatakan, publik belum tahu karena belum dipublis. Jajaran Satnarkorba telah membongkar transaksi penjualan Narkorba di Ruteng, belum lama ini.
“Apa yang dilakukan ini, bagi kami progres dalam mencegah peredaran Narkoba di Manggarai. Kinerja ini bagi kami semacam hadiah dalam rangka HUT Bhayangkara tahun ini,” katanya.
Ketika itu, Kapolres Edwin Saleh berpesan kepada para jurnalis agar tetap bijak dalam memberitakan apa saja demi menjaga suasana yang kondusif di tengah masyarakat.
Pihaknya tidak antikritik. Yang dikritik itu pasti menjadi masukkan untuk diperbaiki ke depan agar polisi kian dicintai masyarakat.
Ketika itu Kasat Reskrim Iptu Hendricka Risqi Ario Bahtera mengatakan, dirinya dan jajaran siap memberikan informasi mengenai progres kasus-kasus yang telah, sedang, dan akan dilakukan ke depan.
“Dari Januari hingga Juni, kita telah P-21-kan sebanyak 21 kasus hukum. Dari kasus hukum yang ada, ada yang belum diserahkan tahap dua ke Jaksa. Tetapi, sebagian besar sudah dilakukan,”katanya.
Got a Question?
Find us on social media or Contact us and we’ll get back to you as soon as possible.