SOROTNTT.Com-Banyak orang tua meletakan ambisinya terlalu berlebihan di atas pundak anak-anak TK. Hal ini justru membuat anak
kehilangan kebahagiaan.
Hal ini disampaikan Jefrin Haryanto, konsultan dan praktisi psikologi dari Yayasan Maria Moe Peduli, saat memberikan materi dalam kelas Menjadi Orang Tua Hebat, di TK Inviolata Ruteng, Sabtu 30 September 2023.
Menurut trainer kawakan ini, kita orang tua seringkali menitipkan ambisi yang berlebihan pada diri anak-anak kita bahkan sejak usia dini. Pingin bisa cepat baca tulis hitunglah, pingin bida bicara bahasa inggrislah , pokoknya pingin macam-macam.
Kita lupa bahwa pada usia emas anak, yang berkembang itu otak emosinya. Artinya yang dikembangkan adalah semua keterampilan yang basisnya kebahagian. Bukan tekanan yang mengaharuskan anak meloncat fase perkembangannya. Anak usia TK yah bermain sambil belajar, jangan dibalik belajar sambil bermain. Bermain itu learning yang paling masuk akal untuk pengembangan otak emosi anak.
Ekstrimnya menurut mentor Sang Jiwa itu, yang paling penting anak bahagia, pintar itu ada waktunya. Di usia paud yang paling mendesak adalah emosi anak berkembang baik dengan stimulasi yang menyesuaikan dengan tugas perkembangan anak.