RUTENG, SOROTNTT.COM,-Ketua Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LPPDM), Marsel Nagus Ahang menduga bahwa ada dugan keterlibatan oknum Manager PLN Ruteng terkait dengan hilang 8 gardu.
Laporan yang dibuat pihak PLN Ruteng ke polisi hanya kaumflase agar ada kesan barang bernilai ratusan juta tersebut dicuri maling.
“Pihak ke polisian harus melakukan pemeriksaan khusus terhadap manager PLN Ruteng. Kuat dugaan bahwa pencurian gardu tersebut orang dalam yang bekerja sebagai staf PLN,” kata Marsel, Senin (23/1/2023) siang.
Dugaan tersebut diperkuat dengan informasi dari Karyawan PLN yang menyebut bahwa kamera pengawas atau CCTV rusak saat pencurian berlangsung. Suatu keanehan ketika kerusakan hanya saat pencurian berlangsung sementara setelah itu CCTV kembali normal.
“Laporan (ke polisi) tersebut dugaanya kamuflase. Jelas ada permainan orang dalam sehingga terkesan ada maling gardu,” tegasnya.
Dari kronologis yang diceritakan oleh karyawan lanjut Marsel, kuat bahwa Manager Muhammad terlibat dalam skenario peghilangan gardu-gardu tersebut. Bahkan ketiadaan Security saat kejadian diduga adalah bagian dari skenario yang dilakukan oleh manager Muhammad.