Korupsi dan Perawatan Wajah

IMG 20231014 WA0101 1

Tabiat itu masih dugaan tow, pak menteri? Tuduhan KPK belum tentu benar. Fakta pengadilan akan membuat semuanya menjadi terang-benderang. Jalani saja prosesnya. Publik hanya meminta keadilan. Perihal benar dan salah itu urusan hakim.

Nah perihal korupsi SYL sebenarnya bertautan dengan wajah publik pejabat kita. Bopengnya ditambal dengan “blush on powder” religius dan dermawan. Terlihat soleh dan karismatik, ternyata semua itu diongkos dari hasil korupsi.

BACA JUGA:  SMAN 2 Borong dan Parallax Pendidikan

Wajah publik pejabat kita sebenarnya penuh kasak-kuyuk dan intrik busuk. Muaranya adalah penumpukan kekayaan. Kalau tak bisa ditumpuk, sebagian dilakukan dengan pencucian (:money laundring). Lumayanlah, kekayaan itu tak “kering” tujuh-turunan.

Yang benar-benar “kering” adalah sebagian masyarakat Indonesia. Sehabis pandemi Covid-19, masyarakat mencuci muka untuk melihat harapan baru. Habis pandemi itu, masyarakat terbakar dan lapar akibat anomali cuaca dan kemarau panjang. Ekonomi baru bangkit, mulai terhalang turunnyanya angka Nilai Tukar Petani (Farmer’s Exhanger Rate). Harga beras naik, tetapi biaya hidup dan harga barang produksi naik berkali lipat.