SOROTNTT.COM-Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkap hujan lebat akan melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk periode 6-12 Februari 2023.
Berdasarkan prakiraan berbasis data hujan lebat berpotensi menyebabkan banjir dan longsor.
“Curah hujan untuk wilayah NTT diprediksikan dalam kategori tinggi hingga sangat tinggi,” jelasnya dalam konferensi pers, Minggu (5/2/2023).
“Terutama pada tanggal 7 Februari perlu kesiapsiagaan,” imbuhnya.
Menurutnya dampak hujan lebat itu bersamaan dengan munculnya Bibit Siklon 97S di Selatan NTT. Potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan bibit 97S terhadap kondisi cuaca di NTT adalah hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang.
“Khususnya wilayah NTT, terdapat potensi siaga dan waspada. Yang perlu diwaspadai sebagai wilayah siaga di sebagian Sumba Barat, Sumba Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Barat Daya,” tegasnya.