Pengerjaan Proyek Lapen, Peningkatan Jalan Lante-Ojang Diprotes Warga

20231023 161507 1

SOROTNTT.Com-Masyarakat Desa Lante, Kecamatan Reok Barat melakukan protes terhadap pengerjaan protek Lapisan Penetrasi(Lapen) peningkatan jalan Lante-ojang.

Mereka protes terhadap penyusunan batu yang saat ini mulai dikerjakan oleh kontraktor, juga terkait penggunaan material batu yang digunakan dilokasi.

Kepada media ini selasa 10 oktober 2023 beberapa warga tersebut menyampaikan penyusunan batu yang dikerjakan sekarang tidak kuat, karena antara batu dasar dan batu 5/7 sekarang ini tidak ada pengikatnya.

Dulu jalan ini telah dibuat telfor, batu yang disusun sangat rapi dan kuat. Beberapa tahun lalu jalan ini digusur sehingga batu yang telah disusun tersebut tertimbun tanah.

BACA JUGA:  Iptu Ivan Berikan Sembako Kepada Penyandang Disabilitas di Desa Sokobanah Daya

Seharusnya sebelum pemasangan batu dari proyek yang sekarang dilakukan, terlebih dahulu harus mengeluarkan tanah yang ada, sehingga batu-batu yang lama itu terlihat.

Secara otomatis kalau batunya terlihat maka begitu dipasang batu 5/7 sekarang ini akan kuat kalau nantinya digilas, karena ada gigitan antara batu tersebut.

Yang terjadi sekarang ini tidaklah demikian, para pekerja langsung menyusun batu diatas tanah, Mereka tidak berusaha membersihkan tanah tersebut sehingga terlihat batu dasarnya. Jelas ini nantinya tidak kuat ketika disirami aspal. 

Kami juga protes terhadap penggunaan batu yang ada, karena batu 5/7 yang dipakai itu batu gunung yang warnanya putih, diduga itu tidak sesuai petunjuk teknis yang dipakai.

BACA JUGA:  Gubernur NTT Lantik Tujuh Kepala Daerah

Kami mengharapkan agar penyusunan batu 5/7 tersebut tidak dilanjutkan, sebelum pelaksana melakukan pembersihkan tanah pada badan jalan yang menutupi batu dasar pada terfor kali lalu tersebut.

Juga kami mengharapkan agar batu yang ada tidak digunakan lagi, serta pekerjaan yang sudah dikerjaan dibongkar lagi. Supaya pekerjaan ini berkualitas dan jalan ini bagi kami sangat berharga.

Kami juga melihat tidak adanya keseriusan dari pihak Kontraktor untuk mengerjakan jalan ini, karena tenaga kerja yang ada dilokasi sedikit, sehingga volume pekerjaanya lambat.

Media ini telah melakukan konfirmasi kepada pihak kontraktor pelaksana dari CV. Kali Kasa, Yan Jehalut selaku Direktur menyampaikan bahwa dalam waktu dekat mereka akan terjun kelokasi.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Sampaikan Terima Kasih kepada Wapres JK dan Seluruh Jajaran Kabinet Kerja

Kalau batu yang disusun itu tidak bagus, kita akan membongkarnya, begitu juga dengan batu yang digunakan kita akan ganti dengan batu gunung yang warnanya hitam.

Untuk diketahui Proyek Lapen, peningkatan jalan Lante-Ojang ini dikerjakan oleh CV. Kali Kasa, dengan pagu sebesar Rp. 1.540.000,00, dengan jangka waktu pengerjaan selama 150 hari kalender kerja.

Nomor kontrak pengerjaan tersebut: PUPR.600.762/257/PPK.PNK.JLN.PD/IV/2023.Sementara bertindak sebagai konsultan pengawas adalah dari Swakelola Dinas PUPR Kabupaten Manggarai.