Garut, SorotNTT.com- Proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Perluasan Jaringan Perpipaan yang berlokasi di Desa Ngamplang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, diduga tidak transparan dan tidak sesuai standar spesifikasi teknis.
Pantauan awak media, tidak ditemukan papan informasi proyek SPAM di sekitar lokasi pemasangan pipa paralon tersebut. Seperti di Kampung Cikampil, Kampung Sindang Rasa dan kampung lainnya di Desa Ngamplang. Selain itu, pengerjaannya juga diduga tidak sesuai spesifikasi, tidak ada penggalian tanah dan pengerjaan rabat beton.
“Harusnya ditanam, digali dulu baru bagus. Jangan sampai melintang di atas kayak gitu. Ini kan program pemerintah buat masyarakat, jangan mentang-mentang gratis tapi kualitasnya enggak diperhatikan, asal-asalan gitu. Masalahnya kalau melintang di atas tanah, selain terganggu dan mudah rusak/bocor juga rawan dari pencurian,” ujar warga, Rabu (4/10/23).
Masih menurut warga, pemasangan pipa ada penundaan pengerjaan tanpa memberitahukan dan menyosialisasikannya kepada warga.
Baru-baru ini diketahui, ternyata proyek pemasangan pipa ini dilaksanakan oleh CV Nayla Mandiri Jaya dengan nilai kontrak Rp 630.790.996,69 bersumber dari DAK/APBD Tahun Anggaran 2023, untuk volume pekerjaan dan pengadaan water meter 300 unit, perpipaan 1859 meter persegi dan pekerjaan rabat beton 7,22 meter kubik.
“CV punya Ijal dipinjam ku grup pa Indra, lingga sareng Rafli”, kata sumber kepada awak media, Senin (9/10/23).
(Red)
Got a Question?
Find us on social media or Contact us and we’ll get back to you as soon as possible.