Rembug Stunting Matim Rekomendasikan Hal Ini

Img 20231030 wa0151 1

SOROTNTT.Com-Percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus didukung bersama-sama. Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting digunakan sebagai pedoman dan panduan bagi pemerintah pusat, daerah hingga level desa dalam melaksanakan program percepatan penurunan stunting. Salah satunya adalah dengan mengadakan rembug stunting level kabupaten hingga desa.

Komitmen Kabupaten Manggarai Timur untuk percepatan penurunan prevelensi stunting ini, diperlihatkan dengan memastikan berbagai tahapan aksi dilakukan sesuai tahapannya. Salah satu aksi yang menjadi tagihan dalam tahapan ini adalah rembug stunting. Hal ini ditunjukan dengan rembug stunting yang berlangsung pada Selasa, 29 Agustus 2023 bertempat di ruang rapat Bupati Kabupaten Manggarai Timur.

BACA JUGA:  Kemendagri Dorong Pemda Beri Insentif Bagi Tenaga Kesehatan

Rembug stunting ini dibuka dan dihadiri oleh Wakil Bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat, Kepala desa/lurah, 4 Kepala Puskesmas, Media, NGO.

Dalam sambutannya Wabup Habur, mengingatkan pentingnya kerja kolaboratif dan serta mampu menerjemahkan aksi-aksi secara kongkrit.

“Kata kunci dari Konvergensi itu adalah Kolaboratif. Jangan kerja sendiri. Terjemahkan dengan baik aksi-aksi konvergensi dalam kegiatan di perangkat daerah masing-masing, ” ungkap Habur.

BACA JUGA:  dr. Surip Tintin: Elar Selatan Paling Banyak Masalah Stunting di Manggarai Timur

Rembug stunting tingkat Kabupaten Manggarai Timur berhasil merumuskan beberapa rekomendasi di antaranya tentang komitmen pelaksanaan program kegiatan yang sudah direncanakan utk dilaksanakan di tahun 2024. Selain itu juga ditetapkan sebanyak 112 desa/kelurahan lokus stunting.

Sebagaimana disaksikan media ini, rembug berlangsung dengan diskusi yang sangat mendalam dan terlihat peserta yang hadir sangat antusias baik berdiskusi maupun menyampaikan pendapatanya.