Sadis, Gadis dari Pagal Dianiaya Hingga Ancam Dibunuh

20230401 222610 1 jpg

Roni Ancam Bunuh PIDO

Selang beberapa saat kemudian, teman PIDO menelpon. PIDO kemudian menjawab dalam ke adaan menangis. Teman itu bertanya kenapa PIDO menangis. PIDO meminta tolong kepada temannya, entah dengan cara apa.

Teman PIDO kemudian menjawab sebaiknya menelfon dan menyampaikan ke keluarga di Pagal. Mendengar jawaban itu, Roni makin marah dan mengambil pisau, lalu mengancam membunuh PIDO.

BACA JUGA:  Terpanggil Terus Mengabdi, Theresia Wisang Agas Maju Caleg PAN NTT

“Mendengar saya minta tolong, Roni gertak lagi dan bilang; jangan libatkan orang! Saya jawab saya tidak melibatkan orang, hanya karena teman menelfon makanya saya cerita. Roni bilang kalau kau telepon ke sana (Pagal) sambil pegang pisau. Atau kau telepon kau punya orangtua saya akan bunuh kau. Dia tunjuk saya di jidat dengan pisau itu,” tutur PIDO.

BACA JUGA:  Capres Ganjar Pranowo Berkunjung ke Kampung Adat Ruteng Pu'u

Roni terus mengancam akan membunuh PIDO. Jika kejadian itu diketahui oleh keluarga di Pagal atau diketahui oleh orang lain ia tak segan membunuh. Palingan setelah membunuh, bisa lari keluar dari Manggarai.

“Kalau kau telepon ke sana (Pagal) saya akan kasih mati kau dan saya akan keluar dari Kota Ruteng. Tapi saya harus buat hancur kau dulu. Itu makanya apa yang dia bilang, saya ia semua waktu itu,” jelas PIDO.