Saya Tidak Pernah Melakukan Pelecehan Seksual Selama Mengajar di SMKN 1 Wae Rii

Setelah semua saya klarifikasi, Bapak kepala sekolah langsung paham dan kemudian memberikan saya surat pembinaan dan dengan berat hati saya jawab APA ARTI INI SEMUA BAPAK Pimpinan, saya mohon klarifikasi dengan anak-anak. Tetapi beliau kepsek jawab, bagian dari surat pembinaan biasa saja.

Setelah beberapa hari saya cross cek sendiri siswi-siswi yang malapor, maka saya temukan siswi-siswi dari kelas yang melapor tersebut, kemudian melakukan change/pertukaran jam ajar dengan salah satu guru agama agar semuanya tetap berjalan dengan baik serta tidak ganggu konsentrasi proses belajar mengajar mereka.

BACA JUGA:  Komunitas Masyarakat Pecinta Demokrasi Reok Barat, Minta Kapolda NTT Mengawal Kasus Politik Uang di Manggarai

Kesadaran saya pasca buat surat pembinaan oleh kepala sekolah untuk sapah, senyum dan ucapan salam kepada siswa-siswi di sekolah tersebut tidak lagi terjalin baik dan saya rasa beban karena saya tidak ada permusuhan dengan peserta didik siapapun. 

Tepatnya pada tanggal 02 Desember 2022, sementara saya memberikan peneguhan untuk anak wali kelas x dpib 2. Tiba tiba dua orang siswi datang untuk panggil ketua kelas menghadap kepala sekolah di ruangannya.