“Tahun 2014 perusahaan Arumbai pergi, untuk memenuhi kebutuhan kami menjual kayu api, tapi sekarang kayu di Lengko Lolok sudah mulai habis, hidup kami susah, ujar Ferdi
Dengan hadirnya rencana pertambangan batu gamping sekarang menurut Ferdy ini peluang lapangan kerja bagi masyarakat Lengko Lolok dan sekitarnya
“Kalau ini tambang kemarin seperti tambang sebelumnya mungkin kami akan tolak, tetapi karena ini produksi masih di berada di wilayah Satar Punda maka ini peluang lapangan kerja yang begitu lama, Tutup Ferdy
Sementara Benediktus Uni meminta pendampingan pemerintah untuk mendampingi masyarakat, sehingga masyarakat tidak salah dalam mengelola uang ganti rugi lahan yang diberikan investor