Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak Akan Dukung Hilirisasi dan Industrialisasi di Kalimantan Barat

IMG 20220809 WA0073 1 jpg

KALBAR, SorotNTT.Com-Kehadiran Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari ini, Selasa, 9 Agustus 2022, akan mendongkrak daya saing Provinsi Kalimantan Barat. Provinsi tersebut memiliki banyak potensi besar antara lain berupa minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), alumina, bauksit, dan komoditas lainnya.

BACA JUGA:  75 Tahun Merdeka, Kampung Bolol, Tagol, Rabok, Maki di Desa Loce Belum Masuk Listrik

“Terminal pelabuhan yang dibangun ini memang betul-betul sudah dicek feasibility study-nya dan kebutuhan baik untuk kontainer maupun yang nonpeti kemas atau yang curah, curah cair. Saya kira semuanya memiliki potensi yang besar di Provinsi Kalimantan Barat, baik yang berkaitan dengan crude palm oil, alumina, bauksit, banyak, banyak,” ujar Presiden saat menjawab pertanyaan jurnalis di Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa, 9 Agustus 2022.

BACA JUGA:  Polisi Diminta Usut Tuntas Kasus Percobaan PembunuhannTerhadap Wartawan di Matim

Selain itu, kehadiran Pelabuhan Pontianak juga diyakini akan mendukung upaya hilirisasi dan industrialisasi yang gencar dilakukan pemerintah. Presiden meyakini bahwa dengan adanya hilirisasi dan industrialisasi, maka pemerintah akan mendapatkan nilai tambah yang berlipat, baik berupa pendapatan negara hingga terbukanya lapangan pekerjaan.