Ketua DPW MOI Jabar Minta APH di Kabupaten Garut Usut Dugaan Potongan Bankeu Jabar TA 2023

IMG 20240323 WA0190 jpg

GARUT, SOROTNTT.Com-Agus Sulaeman, Kepala Desa Ciudian Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, membocorkan adanya dugaan pemotongan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2023.

Celotahan Agus bermula saat ia mengeluhkan minimnya biaya yang harus dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Adanya potongan tersebut, menurut Agus, berdampak pada proses pengerjaannya pembangunan jalan menjadi terlambat sehingga masih berlanjut di bulan Januari 2024.

BACA JUGA:  Lolos Meraih Kursi DPRD Manggarai Timur, Mikael Nardi: Ini Kemenangan Kita Bersama

“Terkait proyek ini pengennya cepet beres tapi potongannya keterlaluan mencapai 25 persen, masyarakat mah kan enggak tahu sampai situ. Adapun soal plang bukan Ciudian saja, semua desa di Kecamatan Singajaya juga sama enggak pake plang. Bapak juga mungkin tahun setiap bantuan pasti ada potongan kalau enggak nurut kan enggak bakal cair, sementara kalau ada pemeriksaan tetap dana utuh,” ungkapnya beberapa waktu yang lalu

BACA JUGA:  Mengenal Kampung Adat Tutubhada di Nagekeo

Diketahui Desa Ciudian menerima dana Bankeu Jabar tahun 2023 senilai Rp. 500.000.000, untuk pembanguanan Jalan Desa Ciudian yang tembuh ke Desa Girimukti, Kecamatan Singajaya.