RUTENG, SorotNTT.Com-Belajar dari SMPN 9 Reok, Mendirikan Institusi Pendidikan Mesti Berbasis Analisis Strategik, Pernyataan ini disampaikan oleh Mantovanny Tapung terkait dengan pemberitaan media floreseditorial (Kamis, 21 Juli 2022) tentang SMP Negeri 9 Kampung Mbang, Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai yang hanya mendapat 5 siswa dari 7 pendaftar pada tahun akademik 2022/2023.
Dalam penyataan tertulisnya (28/7/2022), Doktor Filsafat Pendidikan di Unika St. Paulus Ruteng ini menyampaikan bahwa fakta ini menguratkan tentang beberapa hal:
Pertama, diduga antuasiasme masyarakat untuk bersekolah pada satuan pendidikan tersebut, rendah. Rendahnya semangat bisa disebabkan karena kurangnya kemampuan untuk menyekolahkan anak (lemahnya daya dukung ekonomi dan sosial), atau karena sekolah tidak memiliki daya tarik bagi masyarakat sekitar.
Kemungkinan rendahnya daya tarik ini merupakan dampak dari kurangnya sarana pra sarana pendukung dan penyanggah pembelajaran, atau tata kelola sekolah dan pembelajaran yang belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP).