“Meridian Dewanta : Kapolres Ende Jangan Cuma Gertak Sambal Soal Tambang Ilegal”

20230619 065552 1 jpg

Sungguh menarik sekali membaca pemberitaan media online SERGAP tertanggal 7 Juni 2023 yang berjudul “Delapan Orang Pemilik Galian C Ilegal di Ende Berpotensi Jadi Tersangka”, dimana dalam pemberitaan tersebut dikatakan bahwa Polres Ende telah memeriksa delapan orang pemilik tambang galian c ilegal yang tersebar di wilayah Kabupaten Ende.

Kapolres Ende AKBP Andre Librian, S.I.K. menyatakan bahwa setelah dilakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) ternyata di beberapa wilayah Kabupaten Ende terdapat tambang galian c yang tidak memiliki ijin, padahal penambangan harus memiliki ijin yaitu Wilayah Ijin Usaha Pertambangan (WIUP), IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi.

BACA JUGA:  Obyektifitas Auditor BPK-RI Dipertanyakan Soal Penyertaan Modal Rp. 1,68 M Ke PT. Flobamor

Menurut Kapolres Ende AKBP Andre Librian, S.I.K. bahwa pentingnya perijinan karena ada pajak atas penambangan galian c yang merupakan pemasukan bagi daerah, sehingga keberadaan tambang galian c ilegal jelaslah merugikan daerah, akibat tidak ada pemasukan pajak.

Terhadap aktivitas tambang galian c ilegal di sejumlah wilayah di Kabupaten Ende, Polres Ende telah memasang police line sehingga kegiatan penambangan menjadi terhenti.