Sorotntt.com – Jika sesekali anda melintas di jalur Ruteng – Reo Km 12 tepatnya di halaman Gereja Paroki Santo Monfot Desa Poco Kecamatan Wae Ri,i Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur anda pasti akan sedikit terkejut melihat berjejeran puluhan kotak kotak kecil yang menyebar di areal halaman paroki.
Kotak- kotak kecil berbentuk persegi panjang itu merupakan tempat bersarangnya Kelulut yang dalam Bahasa manggarai adalah “Coa”.
Kelulut adalah sejenis lebah, namun yang membedakan adalah ukurannya lebih kecil dan tanpa sengat, Selain lebah biasa pada umumnya, kelulut juga penghasil madu, rasanya manis seperti madu lebah.
Namun terkadang bisa sedikit berubah rasa antara paduan manis, asem dan sedikt pahit. Tergantung saat musim yang dapat mempengaruhi keberlangsungan bunga. Sampai saat ini jumlah sarang yang dibuat kurang lebih sebanyak 40 sarang.
Pater Cosmas Ambo Patan,SMM, Pastor Paroki Santu Monfort Poco, seorang imam muda asal Kalimantan menekuni budidaya kelulut sejak Tahun 2021.