SOROTNTT.Com-Garut- Proyek pengaspalan jalan di Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, diduga asal jadi.
Bagaimana tidak, pembangunan jalan yang menggunakan Dana Desa (DD) tahap 1 tahun anggaran 2023 ini dikeluhkan masyarakat lantaran pengerjaannya dinilai tidak sesuai standar kualitas alias asal-asalan.
Salah seorang warga yang meminta namanya tidak ditulis mengatakan, bahwa pihak desa dinilai menghamburkan anggaran karena hasilnya tidak akan mampu bertahan lama.
“hambur biaya menurut saya mah, kekuatannya enggak bakalan lama dengan ketebalan kurang lebih 1 cm. Harusya pake batu 2-3 koral dulu, terus pake split, baru aspal. Kalau langsung split kurang kekuatan, jadi enggak rata dan mudah terangkat/melepuh. Padahal lebih baik dikurangi volume kalau hasilnya seperti itu mah”, ujarnya, Senin (22/5/23).
Lebih lanjut, kata dia, pengaspalan sepanjang 1300 meter ini menggunakan 42 drum aspal.
“Pokonya beli aspalnya 42 drum untuk jatah 1300 meter. Intinya bahan lapisan yang digunakan cuman split dan abu, memang ada disebelah bawahnya karena agak dalam jadi menggunakan batu 2-3”, jelasnya