
SOROTNTT.Com-Pasca hengkang dari Koalisi Perubahan yang telah mendeklarasikan pasangan Capres-Cawapres Anies-Muhaimin, Partai Demokrat bergerak cepat guna menentukan arah koalisi baru yang paling ideal.
Gerindra yang telah berkoalisi dengan Golkar-PAN-PBB dan GELORA juga disebut-sebut mengajak Demokrat bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk mengusung Prabowo sebagai Capres. Hal itu ditandai dengan pertemuan SBY dan Prabowo yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu.
Tidak terkecuali PDIP, juga kerap dikait-eratkan dengan Demokrat sejak pertemuan AHY dengan Puan Maharani beberapa bulan lalu. AHY juga disebut masuk dalam daftar calon wakil yang dilirik oleh PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Nurkholis, Wakil Ketua DPC Demokrat Manggarai Timur, NTT menyambut positif keinginan kedua poros koalisi tersebut jika ingin mengajak Demokrat bergabung.
Sepanjang sejalan dengan aspirasi seluruh kader Demokrat, DPD dan DPC di seluruh daerah agar Ketum AHY menjadi Cawapres, siapapun yang berpasangan dengan Mas AHY sesuai keputusan Ketua Umum AHY pastinya akan didukung kekuatan penuh oleh seluruh kader di daerah. Tegas Nurkholis.
Selain opsi dua poros tersebut, Nurkholis melihat ada peluang lahirnya poros baru yang tidak kalah kuat dan akan lebih digandrungi, khususnya dikalangan milenial, emak-emak dan pelaku usaha, yakni paket Sandi-AHY (SAH).
Nurkholis yang juga pernah aktif mendampingi Sandiaga Uno pada Pilkada DKI tahun 2017 lalu bahkan telah menyampaikan harapannya kepada Pak Sandiaga Uno agar mempertimbangkan rumah baru dalam poros “Percepatan dan Perbaikan” yang dibangun bersama Demokrat, PPP dan PKS.
Menurut Nurkholis, harapan tersebut disampaikan atas dasar banyaknya keinginan milenial, emak-emak, petani, nelayan dan pelaku usaha yang menginginkan pasangan Sandi-AHY pada Pilpres 2024 mendatang.
Keduanya dianggap cocok dengan preferensi milenial voters, emak-emak dan pelaku usaha.
Sandi-AHY juga dinilai paling sesuai dengan kebutuhan dan tantangan bangsa saat ini dan kedepan. Sandiaga Uno mumpuni dalam mengkonstruksikan kebijakan ketahanan dan kemandirian ekonomi bangsa, tantangan lapangan kerja dan dunia usaha, sedangkan AHY mumpuni dalam memperkuat ketahanan militer negara, dan tentunya telah belajar banyak dari pengalaman sang ayah yang pernah memimpin Indonesia sebagai Presiden RI dengan sangat baik selama 2 periode.
Caleg DPRD Manggarai Timur dari Partai Demokrat ini menambahkan, jika poros Percepatan & Perubahan SAH (Sandi-AHY) terwujud, ini akan menjadi jaminan terbaik bagi rakyat dan bangsa ini kedepan.
Sandiaga Uno telah membuktikan kemampuan dan kinerjanya dengan sangat baik. Selama menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dirinya mampu membantu pemerintah dalam mengendalikan dan memulihkan ekonomi negara pasca Covid-19 melalui sektor Pariwisata, hingga kemudian meraih prestasi dengan kinerja menteri terbaik dalam kabinet Jokowi – Ma’ruf. Jelas Nurkholis.