Pj. Gubernur NTT Minta Kementerian ATR/BPN dan PPAT Fasilitasi Pembuatan Akta Tanah yang Otentik

IMG 20230915 WA0052 1 jpg

SOROTNTT.Com-Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake menghadiri acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III dan Upgrading Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) di Hotel Jayakarta Labuan Bajo, Kamis malam (14/9).

Dalam acara yang dibuka oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Hadi Tjahjanto, Pj. Gubernur Ayodhia menyampaikan beberapa persoalan terkait pertanahan di NTT, antara lain tanah yang kekurangan riwayat aktual untuk klaim, ganda sertifikat, dan selisih pendapat dengan masyarakat adat.

BACA JUGA:  Rizal Suhaili Menjabat Sebagai Kepala Perwakilan BPKP provinsi NTT

“Kami berharap adanya dukungan dari Kementerian ATR/BPN dan Pejabat Pembuat Akta Tanah untuk menfasilitasi pembuatan tanah yang otentik sesuai peraturan yang berlaku dengan tetap mengedepankan integritas dan komitmen terhadap kode etik organisasi,” kata Ayodhia dalam sambutannya.

Menurut Ayodihia, seturut pengalamannya saat menjadi Deputi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, tanah adalah aset yang sangat berharga.