Ruteng, SorotNTT.com – Rampasasa adalah sebuah dusun yang tidak jauh dari kota Ruteng. Penduduknya menjadi obyek penelitian dan perbandingan “Homo Floresiensis” yang ditemukan di Gua Liang Bua.
Dusun Rampasasa merupakan bagian dari Desa Wae Mulu, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai. Di Dusun Rampasasa ini pada tahun 2015 berdiri TRK (Tambahan Ruang Kelas) yang merupakan bagian dari SDI Welong. Sejak tahun 2018 sudah beralih status menjadi sekolah mandiri dengan nama SDN Rampasasa.
Jumlah murid di SDN Rampasasa 65 orang, dengan jumlah guru 5 orang. Sedangkan jumlah penduduk di Dusun Rampasa sekitar 450 jiwa dari 120 kepala keluarga.
Pelaksanaan penerimaan Komuni pertama ini jauh dari kesan mewah, yang ada hanya membuat hati sedih. Betapa tidak tempat berlangsungnya perayaan ekaristi berada dibawah tenda yang sangat sederhana.
Di tempat lain perayaan ekaristi biasanya dilaksanakan di gereja, itu tidak berlaku di KBG Rampasasa ini, tetapi mereka bahagia, “Karena hanya ini yang bisa kami persembahkan untuk anak-anak kami,” kata Markus, salah satu warga kepada media SorotNTTcom.