Pernyataan Kadis PK Matim Terkait Pungutan UN di SMPN I Sambi Rampas

Kantor Dinas PK Matim

BORONG, SorotNTT.com – Pernyataan tegas dilontarkan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Drs. Basilius Teto melalui media ini, terkait pungutan kepada 55 siswa peserta UN di SMPN I Sambi Rampas, Senin (8/4/2019), dimana kegiatan UN di SMPN I Sambi Rampas ini dibebankan kepada orang tua murid dengan dana pungutan total senilai Rp 11.000.000.

BACA JUGA:  Iklan

Kadis PK Matim, Basilius Teto kepada SorotNTT.com, Senin (8/4/2019) lewat ponsel pribadinya terkait pemberitaan media ini Jumat (5/4/2019) dengan judul 55 Siswa Peserta UN di SMPN I Sambi Rampas Dipungut Biaya.

Kadis PK Matim menegaskan bahwa pihak Dinas PK akan mendatangi pihak sekolah untuk melakukan pengkajian lebih dalam tentang hal ini.

BACA JUGA:  Listrik di NTT Masuk Kategori Terburuk

“Kepala Sekolah yang melakukan pungutan akan saya berikan sanksi tegas terkait pungutan kepada 55 siswa peserta UN di SMPN I Sambi Rampas, dan dalam waktu dua tiga hari ke depan Kepala Sekolahnya akan kami panggil. Perlu digarisbawahi bahwasanya semua keuangan yang sudah disetorkan oleh pihak orang tua murid, harus dikembalikan. Dan keputusan itu bukan penghalang keberlangsungan UN di SMPN I Sambi Rampas!” tegas Kadis Teto.