Loyalis Soeharto Bantu Pemerintahan Jokowi Bangun Bangsa

IMG 20220920 WA0037 1

Perlu diketahui reformasi tahun 1998 yang dimotori Mahasiswa menuntut Presiden RI ke-2 HM.Soeharto turun karena dinilai banyak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Pak Harto atas tuntutan itu, legowo meletakkan jabatan dengan menyerahkan kepada BJ. Habibie.

Kini, setelah 24 tahun reformasi, tuntutan reformasi melawan KKN justru gagal. Saat ini, justru korupsi makin marak. Tidak hanya terjadi di Legislatif, Eksekutif, Yudikatif tapi sudah sampai Kepala Desa. Sementara jaman pak Harto hanya level Dirjen dan Pimpro.

BACA JUGA:  Wagub NTT Secara Resmi Buka Breilian Expo 2022

“Jadi Loyalis Soeharto akan ikut mengawal agenda reformasi membantu memberantas korupsi yang juga menjadi agenda pemerintah. Kami akan membantu KPK, Kepolisian dan Kejaksaan Agung bersinergi dengan Civil Society Organization memberantas Korupsi,” tutur Jusuf Rizal Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) itu

Menurut catatan redaksi, Paguyuban Loyalis Bapak HM.Soeharto digagas dan dibentuk oleh aktivis penggiat anti korupsi Drs.KRH.HM.Jusuf Rizal,SH,SE,M.Si pada tanggal 8 Juni 2022, tepat 101 Tahun Kelakhiran Jenderal Besar Bapak Pembangunan HM.Soeharto.