Kasek SMK Mutiara Bangsa Mengeluarkan Anak Dari Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Ruteng, SorotNTT.Com- Seorang siswa, Alfonsus Adriano Soja asal Weleng, Desa Nampar Tabang, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, dikeluarkan dari dari SMK Mutiara Bangsa Reok oleh Kepala Sekolah(Kasek) pada masa Pandemi Covid-19.

Remigius Levi orang tua siswa kepada Media SorotNTT.Com , 18 Januari 2020 menyampaikan rasa kecewa yang mendalam, serta perasaan gelisah atas nasib anaknya yang belum mendapatkan sekolah saat ini.

BACA JUGA:  DPW MOI NTT Sukses Pimpin 538 Media, Inilah Syarat Menjadi Anggotanya

“Anak saya dikeluarkan dengan alasan dia jarang masuk sekolah, sementara kami sebagai orang tua bingung dengan kondisi Covid-19 saat ini”, jelas Remi.

Disatu sisi pemerintah melarang untuk diterapkanya sekolah tatap muka saat ini, karena takut berkembangnya penularan Covid-19, disisi lain anak kami dituntut untuk terus hadir disekolah.

Saya beberapa kali menghadap kepala sekolah SMK Mutiara Bangsa Reok, kami telah menyampaikan alasan dan permohonan, tetapi Kepala Sekolahnya tetap keras pada pendirian.

BACA JUGA:  Begal Beraksi di Perbatasan Manggarai Timur-Ngada, Warga Nagekeo Diancam Menggunakan Pisau, Uang Puluhan Juta Raib.

Alasan lain yang disampaikan oleh pihak sekolah karena anak kami minum tuak dipasar, bagi saya sekolah tugas sekolah dan kami orang tua untuk memberi pembinaan.