Josef menegaskan, “NTT harus membuktikan diri sebagai provinsi yang tidak kalah dengan daerah lain, jangan menyerah, jangan rendah diri. Kita tunjukan keindonesiaan!”
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi pada kesempatan tersebut menantang anak SMA/SMK se-Kota Kupang dan utusan dari kabupaten/kota se-NTT yang hadir dalam kesempatan tersebut, agar mampu membuktikan kepada Indonesia bahwa anak-anak NTT tidak kalah dengan anak-anak dari provinsi lain.
“Karena itu, ide VBL untuk menjadikan NTT sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON tahun 2028 untuk membuktikan kepada Indonesia bahwa NTT sungguh-sungguh dan bisa menjadi penyelenggara dan tidak kalah dengan provisi lain. Penyelenggara PON XXII 2028 tidak hanya untuk kemajuan olahraga kita di NTT, tetapi sekaligus untuk mengangkat harkat dan martabat dan martabat anak-anak NTT di mata nasional,” pungkas Josef.
Ketua panitia seminar, Isai Kause dalam laporannya menyampaikan kegiatan PON merupakan sebuah wahana olahraga untuk mempertemukan guna melakukan pertandingan dan perlombaan pada sejumlah olahraga. Aktivitas olahraga empat tahunan ini telah mampu memberikan spirit baru dalam dunia olahraga.