Gubernur VBL Minta Gereja Jadi Pionir Kecerdasan dan Kepedulian

IMG 20220622 WA0021 1 jpg

Lebih lanjut Gubernur Viktor mengingatkan jemaat gereja sangat banyak. Ini merupakan kekuatan besar gereja dengan membangun kemitraan internal untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi gereja.

“Kita sedang lupa bahwa kita merupakan kekuatan besar. Contohnya GMIT punya banyak anggota. Dari seluruh anggota GMIT ini,ekonomi paling besar bertumpu di Kota Kupang. Maka  Kota Kupang harus menjadi gerakan terutama dalam mengentaskan kemiskinan dalam GMIT. Karenanya, setiap panen bawang, panen cabe, panen sayur dan panen apapun dari gereja GMIT,  seluruh di Kota Kupang harus dicek. Sekarang media sosial ini sudah begitu hebat. Kalau panen bawang di Batulesa 50 ton, maka dihitung kebutuhan anggota  GMIT Kota Kupang  berapa ton dalam sebulan dan setahun.  Marketnya tidak usah pusing lagi, sudah jelas. Kemitraan internal ini harus ada,” kata Gubernur VBL.

BACA JUGA:  Kapolda NTT: Jangan Demo Selama Pelaksanaan KTT ASEAN 2023

“Bagaimana merumuskan networking (jejaring) internal dengan smartphone. Misalnya jemaat Oetete, berapa kebutuhan bawangnya, tidak perlu beli di mana-mana,jemaat di Batulesa dan lainnya dapat mensuplai kebutuhan mereka,”lanjut Gubernur VBL.