Beberapa temannya yang mencoba memisahkan bahkan mendapat ancaman oleh pelaku dengan menggunakan Bahasa Sunda, agar tidak ikut campur.
Namun ada pula temannya yang menertawakan, bahkan ikut menampar korban.
Belum diketahui penyebab pasti pelaku melakukan perundungan hingga berujung penganiayaan tersebut.