Ketika Advokasi Menjadi Provokasi

Jika HAM sembilan keluarga menjadi perhatian, bagaimana dengan HAM 154 keluarga yang setuju tambang batu gamping dan pabrik semen.

JPIC adalah elemen istitusi gereja yang selayaknya memahami apa yang disebut oleh Paus Yohanes XXIII dengan “aggiornamento”, yaitu membuka jendela untuk melihat perubahan dunia terjadi dengan begitu banyak cepat. Tanpa mengindahkan “aggiornamento”, maka JPIC akan mengalami “qui ascendit sinela bore, disendit sine honore” , artinya yang naik panggung tanpa persiapan akan turun tanpa kehormatan.

BACA JUGA:  Disrupsi Covid-19 dan Keterlemparan Eksistensial Manusia

“Concern” Dunia

Bukan cuma JPIC. Semua manusia beradab di dunia kini concern terhadap lingkungan. Sejak tahun 2000, PBB meluncurkan Milenium Development Goals (MDGs– Tujuan Pembangunan Milenium) yang berakhir 2015.

Karena sejumlah tujuan MDGs belum tercapai, PBB mencanangkan Sustainable Development Goals (SDGs). Ada tujuh dari 17 target SDGs untuk menjaga lingkungan.

BACA JUGA:  Hukum Adat yang Biadab di Tanah Congka Sae 

Ketujuh target itu adalah air bersih dan sanitasi, akses pada energi yang terjangkau, pembangunan berkelanjutan, konsumsi dan produksi berkelanjutan, mencegah dampak perubahan iklim, menjaga sumber daya laut, dan menjaga ekosistem darat.