Akh, Lanny… (Mendaur Keresahan Calon Mahasiswa)

Gusty Rikarno

Angin bertiup perlahan, mengikuti irama pembicaraan kami. Lanny mengangkat kepala dan tersenyum lebar. Dalam lirih ia bertanya, “Saya mempunyai hobi menyanyi dan melukis. Apakah itu bakal menghasilkan uang?” Saya mengangguk perlahan. Berimajinasi tentang seorang perempuan memegang kuas, melukis sambil menyanyikan lagu cinta, gubahannya sendiri. Akh … keren sekali. Dalam satu kesempatan ia membuat event pameran lukisan. Ia mengajak calon pembeli untuk mencari lukisan terbaik dan segera membelinya. Ia menyanyi, menghibur para calon pembeli dengan suara merdu miliknya. Ia mendapat uang hasil lukisannya ditambah uang tip dari suara merdunya. Ia telah menghasilkan uang dari hobinya menyanyi dan melukis. Kira-kira begitulah menjadi gila yang waras itu.

BACA JUGA:  Mengembangkan Labuan Bajo sebagai Destinasi Wisata Dunia

Kubiarkan Lanny untuk ikut berimajinasi bersamaku. Dulunya saya begitu. Suka berimajinasi, menulis, membaca buku sastra dan bakal terasa nyaman saat jalan-jalan menikmati pemandangan alam. Jadilah saya begini. Jurnalis yang menulis. Saya menikmati pekerjaan ini. Puji Tuhan, ada uang yang dihasilkan. Walau sedikit tetapi mencukupi. Saya berarti untuk diri sendiri dan orang lain. Terkadang saya sepakat dengan Gubernur NTT untuk laut-kan saja anak muda yang selalu menghabiskan waktu duduk, minum dan mabuk. NTT bakal tetap begini, kalau banyak orang muda berkarakter demikian.