Kata kunci: inquiry terbimbing, Siswa SMK, pemahaman konsep
PENDAHULUAN
Latarbelakang Masalah
Proses pembelajaran matematika yang berlangsung dilingkungan sekolah saat ini masih banyak di dominasi oleh guru yang berperan aktif melakukan pengajaran dan pemberian materi. Disini biasanya fokus guru sebagai sumber utama pengetahuan, dalam hal ini tentunya guru memran peran penting untuk bisa menyampaikan sebuah materi namun dengan berbagai cara supaya siswa yang lebih aktif dalam pembelajaran atau lebih kita kenal dengan istilah student centered. Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuan tersebut, dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, guru hendaknya memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dalam pembelajar, baik secara mental, fisik maupun sosial.
Pada pembelajaran matematika hendaknya disesuaikan dengan bahan ajar dan perkembangan berpikir mahasiswa. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan untuk mendorong siswa berpikir aktif dan meningkatkan pemahaman konsepnya akan pembelajaran matematika adalah dengan model pembelajaran inquiry. Inquiry merupakan salah satu metode mengajar yang erat kaitannya dengan menempatkan siswa sebagai subjek belajar yang aktif. Model pembelajaran inquiry mampu menggiring siswa untuk menyadari apa yang telah didapatkan selama belajar (Mulyasa, 2003). Dalam proses perencanaan pembelajaran menggunakan inquiry bukan mempersiapkan sejumlah materi yang harus dihafal yang menjadi prioritas, melainkan merancang pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa menemukan sendiri materi yang harus dipahami melalui proses berpikir secara sistematis (Siagian, 2012).